Antivirus Home Edition & Coorporate Edition | Arlizz

Untuk mendapatkan proteksi yang efektif saat ini tidak hanya dibutuhkan antivirus saja, tetapi juga proteksi multiple layer yaitu kombinasi dari antivirus, antispyware, firewall, anti-rootkit dan antispam. Terutama sekali bagi anda yang aktif menggunakan jaringan internet personal firewall menjadi amat penting untuk mencegah intrusi dari luar.

Beberapa feature antivirus:

1. Antivirus, perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus. Juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya komputer dari sistem komputer.
2. Antispyware, didesain untuk melindungi data pribadi dan privasi online.
3. Personal Firewall,didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. (wikipedia)
4. Parental control, perangkat lunak yang memungkinkan orangtua memonitor aktivitas anak-anak pada komputer. Bahkan perangkat lunak ini bisa digunakan untuk membatasi informasi macam apa yang boleh dan tidak boleh untuk diakses sesuai dengan pilihan Anda. Dengan pembatasan diri ini, kekhawatiran akan dampak buruk internet pada anak, bisa dihindari. (kompas)
5. Antispam, antispam didesain untuk secara otomatis menfilter email-email yang tidak diinginkan seperti penawaran produk dan lain sebagainya.
6. Host-Based Intrusion Prevention System (HIPS), berguna untuk memblock perubahan pada program tanpa ijin.(eset)

"Antivirus yang saya pilih untuk notebook adalah antivirus yang memiliki kinerja terbaik namun tidak membebankan sistem."

Antivirus Coorporate

Antivirus coorporate memiliki berbagai kelebihan karna biasanya digunakan di dalam jaringan kantor yaitu:

1. Centralize manajemen. manajemen terpusat yang dapat mengontrol keadaan antivirus yang ada di workstation.
2. Centralize update. hanya server antivirus yang melakukan update, workstation yang lain yang ada di jaringan update ke server tersebut)
3. Manajemen lisensi.
4. Remote install. Menginstall antivirus di workstation via server jadi tidak perlu keliling komputer satu-persatu di dalam jaringan.
5. Remote scan, melakukan scan via server.
6. Policy terpusat, pengaturan policy dan konfigurasi dilakukan lewat server.
7. Notifikasi, apabila terjadi virus outbrake akan otomatis memberikan informasi ke IT operational via email.
8. Report, menampilkan informasi keadaan security di dalam jaringan.

Sumber : Kaskus.co.id 

Klik iklan di bawah, partisipasi anda sangat kami harapkan.

-->