Secangkir motivasi : Jangan Fokus pada Masalah tapi Fokuslah pada solusi

Don't Focus On Problem - Focus On Solution

Seorang anak lagi bercerita tentang masalah yang dihadapinya kepada bapaknya. Anak ini terlihat depresi dan semangatnya hilang. Ia bercerita tentang beratnya dan rumitnya masalah-masalah yang sedang dihadapinya. Anak ini melihat kenapa kakak-kakaknya tidak pernah menemui masalah besar dan cuma dia, seakan-akan dunia ini sangat tidak adil terhadapnya. 

Sang Bapak merasa kasihan dan mencoba membantu meringankan beban anaknya dan menyuruh anak tersebut mengambil sekantong garam, 1 galon air, dan sebuah gelas. 

Anak tersebut melaksanakan apa yang diminta oleh Bapaknya sambil kebingungan, apa yang hendak dilakukan oleh Sang Bapak. 

Kemudian Sang Bapak menyuruh anaknya menuangkan air kedalam gelas tersebut dan memasukkan segenggam garam ke dalam gelas tersebut, serta meminta anaknya untuk meminumnya dan sudah pasti terasa asin sekali. 

Sang Bapak kemudian menyuruh anaknya lagi untuk memasukkan segenggam garam ke dalam  galon air tersebut serta kembali meminta anaknya untuk meminumnya dan kali ini tidak terasa asin lagi.

Anak tersebut masih merasa kebingungan apa hubungannya antara asin dan tidak asin dengan masalah yang sedang dia hadapi.

Sang Bapak sambil tertawa dan menjelaskan bahwa garam bisa terasa asin atau tidak asin bergantung pada jumlah air yang terdapat di dalam besarnya "wadah" yang kamu punyai.

Kamu besarkan lagi "wadah"mu - besarkan pola pikirmu maka masalahmu akan terasa menjadi kecil.

Dengan masalah kamu akan menjadi lebih berkembang dari sebelumnya. 

Beberapa pola pandang tentang "masalah" 

Fokus pada masalah tidak akan menyelesaikan apapun. Fokuslah pada solusi apa yang harus dilakukan.  Berdiskusi dan kerja sama, maka kamu dan dia mampu selesaikan segalanya.

Jangan berpikir kamu JATUH karena masalah yg diberikan Tuhan, karena sebenarnya Tuhan hanya menginginkanmu belajar BERDIRI. 

Amarah adalah cara termudah membuat masalah. Bersabar adalah salah satu cara agar terhindar dari masalah.

Masalah adalah ujian pendewasaan. Jadi tidak ada alasan menyalahkan orang lain. Benahi diri sendiri dan jadi pribadi yang dewasa.

Selalu ada perbedaan dalam sebuah hubungan yang kadang menyebabkan masalah, tetapi juga perbedaan itu dapat menguatkan.

Masalah adalah cara Tuhan tuk membuatmu dewasa, jangan lari darinya tapi hadapilah. Hanya mereka yg membuatmu bijaksana.

Amarah tdk membuat masalah lbh mudah. Air mata tdk mengembalikan yg telah hilang. Krn itu senyuman adl balas dendam terbaik.

Jangan biarkan mereka yg membencimu melihatmu jatuh. Tunjukkan kemampuanmu. Jangan menyerah. Be strong, prove them wrong!

Akhir kata, ubahlah kata "Masalah" menjadi kata "Tantangan"

A : Kita punya "Masalah" baru lagi hari ini

B : Kita punya "Tantangan" baru lagi hari ini

Apa yang anda rasakan dari perbedaan dua pengucapan ini ?