Di Meksiko, Truk Bermuatan Radioaktif Saja Dicuri

INILAH.COM, Mexico City -- Sebuah truk bermuatan bahan radioaktif dirampok dua orang pelaku. Demikian dilaporkan pemerintah Meksiko, Rabu (4/12/2013).

Peristiwa perampokan truk bermuatan bahan Cobalt-60 itu terjadi di Kota Tepojaco, utara Mexico City. Pengemudi truk menuturkan bahwa dua orang menghampirinya, saat ia berhenti di sebuah bengkel. Kedua pelakunya mengikat tangannya sebelum kabur membawa truk jenis Volkswagen warna putih. Truk itu mengangkut bahan teleterapi dari sebuah rumah sakit di Kota Tijuana untuk dikirim ke pusat pembuangan limbah radioaktif di sebuah kota di Meksiko.

Saat diangkut, limbah berbahaya berbahan baku Cobalt-60 itu tidak berbahaya karena dalam kondisi terbungkus rapat. Namun bila pembungkusnya dibuka oleh pihak yang tak paham, maka lingkungan di sekitarnya akan tercemar dan mengancam kesehatan penduduk sekitar.

‘’Karena itu kami mengimbau, siapapun yang menemukan benda itu, jangan dibuka. Sebab akan menimbulkan masalah kesehatan,’’ tulis pernyataan Komisi Nasional Keselamatan & Penjagaan Nuklir (CNSNS) Meksiko.

Secara teoritis, bahan Cobalt-60 bisa direkayasa menjadi sebuah bom yang mampu menyebarkan radioaktif di sejumlah kawasan. Konon, bahan ini pernah dicoba semasa Perang Dingin. Pada 1987, sebuah kasus pencemaran terjadi di Brasil, saat sebuah mesin berisi Cobalt-60 tergeletak di sebuah ruang rumah sakit.

Dua orang yang mengira besi tua itu, membukanya dan bahan itu mencemari kawasan Goaiania, Brasil. Sebanyak 248 penduduk diungsikan dan 85 rumah dikosongkan. Empat korban meninggal dunia. [AP/tjs].